Narasinews.com, Barabai – Suasana haru dan penuh syukur mewarnai Haflah (perpisahan) siswa-siswi Generasi XVI SD Islam Terpadu (SDIT) Al Khair Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), yang digelar pada Sabtu pagi di Aula Yayasan Al Futuwwah Al Khair.
Acara ini menandai berakhirnya masa belajar enam tahun para siswa. Dihadiri oleh guru, pengurus yayasan, tamu undangan, dan orang tua, momen ini menjadi bentuk apresiasi terhadap capaian siswa, baik di bidang tahfidz maupun prestasi akademik dan non-akademik.
Kepala SDIT Al Khair, Siti Aisyah, S.Pd., menyampaikan bahwa seluruh siswa kelas VI tahun ini berhasil menghafal Juz 29 dan 30 Al-Qur’an. Selain itu, para siswa juga meraih prestasi di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga nasional. Rata-rata nilai ujian akhir mencapai 80.
“Ini merupakan hasil kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua,” ujarnya.
Selain siswa, para guru SDIT Al Khair juga menunjukkan peningkatan kualitas, di antaranya melalui keterlibatan dalam Program Guru Penggerak, pemanfaatan teknologi pendidikan, serta perolehan sertifikasi nasional sebagai pendidik profesional.
Dari 101 siswa yang lulus, 51 melanjutkan ke SMP IT Al Khair, 26 ke pondok pesantren, dan sisanya ke sekolah lain. Hal ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan berbasis Islam yang dijalankan oleh Yayasan Al Futuwwah Al Khair.
Ketua Yayasan, Dr. H. Khairaini, M.Pd.I., mengungkapkan bahwa yayasan kini membina 954 siswa dari jenjang PAUD hingga SMP. Ia menargetkan lulusan SMP IT Al Khair ke depan mampu menghafal 30 juz Al-Qur’an.
Apresiasi terhadap SDIT Al Khair juga disampaikan oleh Dinas Pendidikan HST melalui Sekretaris Disdik, Misran, S.Pd., M.M., yang menyebut sekolah ini telah masuk dalam kategori Rapor Pendidikan level 4 secara nasional.
Haflah ini menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia menjadi momentum refleksi, syukur, dan doa bersama agar para lulusan terus menjaga akhlak, meningkatkan prestasi, dan menjadi generasi unggul yang membanggakan orang tua, agama, dan bangsa.